Pantau Kesiapan Listrik Jelang Lebaran, Komisi VII Tinjau PLN Pusat

31-07-2013 / KOMISI VII

Komisi VII DPR mengunjungi Kantor PLN Pusat bertujuan untuk memastikan kesiapan PLN dalam mengaliri listrik di Indonesia menjelang Lebaran tahun 2013 ini.

"Kedatangan kita kali ini juga meminta keterangan PLN terkait persoalan LP Tanjung Gusta dimana mengalami pemadaman selama 11 jam sehingga memunculkan konflik di LP tersebut," ujar Ketua Komisi VII DPR Sutan Bhatoegana, saat mengunjungi PLN diterima oleh Dirut PLN Nur Pamudji dan jajaran Direksi lainnya, Jakarta, Kamis, (31/7).

Menurutnya, DPR senantiasa memantau listrik di seluruh Indonesia, karena mayoritas pemadaman kerap terjadi di berbagai daerah Indonesia. "Apa yang terjadi di Sumut hampir terjadi di seluruh Indonesia, bahkan GM PLN Sumut merasa kewalahan dan terjadi defisit 150 MW di sana," tegasnya.

Kondisi kelistrikan di Sumatera Bagian Utara sampai saat ini mengalami defisit sebesar 150 MW. dari rencana Beban puncak sebesar 1700 MW hanya tersedia daya mampu pasok sebesar 1550 MW, akibatnya terjadi pemadaman listrik secara bergiliran di Sumut. (si)
/foto:iwan armanias/parle.
 

BERITA TERKAIT
Program MBG Diluncurkan: Semua Diundang Berpartisipasi
06-01-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Badan Gizi Nasional dijadwalkan akan meluncurkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) hari ini, Senin, 6 Januari 2025....
Komisi VII: Kebijakan Penghapusan Utang 67 Ribu UMKM di Bank BUMN Perlu Hati-Hati
04-01-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Komisi VII DPR RI Saleh Partaonan Daulay menyoroti rencana pemerintah yang akan menghapus utang 67 ribu...
Pemerintah Diminta Tingkatkan Daya Saing Produk UMKM dan Ekonomi Kreatif Indonesia
03-01-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Komisi VII DPR RI Saleh Partaonan Daulay mengungkapkan bahwa pemerintah saat ini dituntut untuk menata dan...
Dina Lorenza Dukung Kenaikan PPN: Harus Tetap Lindungi Masyarakat Menengah ke Bawah
24-12-2024 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VII DPR RI Dina Lorenza mendukung rencana kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen...